PURWONINANTI– Kelurahan Siaga (KESI) Purwokinanti berkerjasama dengan Kelurahan Purwokinanti dan Puskesmas Pakualaman Kota Yogyakarta pada hari Rabu, 5 Februari 2020 kemarin menyelenggarakan Ekspose RW Siaga Kelurahan Purwokinanti yang dikuti oleh 10 RW yang berada di Wilayah Kelurahan Purwokinanti.

Kegiatan Ekspose ini merupakan tindaklanjut pembentukan dan deklarasi RW Siaga di dua Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Pakualaman yaitu Kelurahan Purwokinanti dan Kelurahan Gunungketur.

Setelah diadakannya pembentukan dan deklarasi RW Siaga tersebut, maka Pengurus KESI Purwokinanti menindaklanjuti dengan melakukan komunikasi, memberikan informasi, dan edukasi kepada masyarakat dimasing-masing RW dalam rangka konsolidasi dan fasilitasi terbentuknya RW Siaga dan pelatihan manajemen administrasi.

Menurut Asdi Yudiono selaku Ketua KESI Purwokinanti, mengatakan adanya RW Siaga ini merupakan salah satu kaki tangan dari kelurahan siaga yang membawa misi dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan juga Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk memberdayakan masyarakat.

Meliputi baik itu dari tingkat Kelurahan, RW, RT, dan Dasawisma yang akan disiagakan sebagai upaya kemandirian masyarakat yang peduli terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan, sosial kemasyarakatan, kebencanaan, sosial ekonomi, serta masalah lingkungan.

Selanjutnya, KESI Purwokinanti bersama Puskesmas Pakualaman dan atas dukungan Kelurahan Purwokinanti membuat sebuah inovasi dengan menerapkan sistem pemetaan wilayah dan data informasi kesehatan masing-masing RW Siaga mulai dari RW 1 sampai dengan RW 10. Sistem pemetaan data dan informasi kesehatan ini adalah sebuah sistem pencatatan dan pelaporan tentang kondisi kesehatan di wilayah yang dilakukan oleh para kader RW Siaga sebagai gagasan yang nyata dan akurat serta lengkap dengan pemetaan kesehatan serta terlaporkan secara berkala.

Sistem pemetaan data dan informasi tersebut meliputi peta wilayah RW dengan detail batas wilayah RW, rencana program kerja tahun yang akan datang, buku kegiatan, buku catatan keuangan, data ibu hamil, data balita, data lansia, data permasalahan kesehatan, data donor darah, data perilaku hidup bersih sehat, dan data kesehatan lingkungan.

Dalam rangka mengapresiasi terhadap hasil RW Siaga dan sebagai motivasi agar dapat menumbuhkan rasa handarbeni atau rasa memiliki, agar kegiatan yang dilakukan oleh para kader RW Siaga dapat menjadi kegiatan yang berkesinambungan, maka pengurus KESI berkerjasama dengan Puskesmas Pakualaman dan Kelurahan Purwokinanti mengadakan Ekspose RW Siaga.

Penilaian kegiatan Ekspose RW Siaga ini dilakukan oleh Tim juri yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas Pakualaman. Untuk kriteria penilaian yaitu kelengkapan data pada pengisian form, kejelasan dan kelengkapan peta wilayah, kejelasan dan kelangkapan materi presentasi, dan teknik presentasi serta penampilan.

*Pertama di Kota Yogyakarta*

Kegiatan Ekspose RW Siaga Kelurahan Purwokinanti ini juga dihadiri oleh Tri Mardoyo, selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya beliau menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

Menurutnya, kegiatan Ekspose RW Siaga merupakan satu-satunya dan baru pertama kali diadakan di Kota Yogyakarta. "Nantinya, kita akan mengapdosi kegiatan ini ke kelurahan lain, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mempercepat pembangunan khususnya dibidang kesehatan, dan tentunya sangat membantu dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan," terang Mardoyo. 

Pada kesempatan yang sama, turut hadir juga Camat Pakualaman Cahya Wijayanta. Dalam sambutannya beliau memberikan pesan kepada seluruh kader RW Siaga menaruh harapan agar bidang kesehatan tidak bisa selalu diatasi oleh pemerintah.

"Oleh karena itu kita perlu selalu lebih mendetailkan lagi kondisi permasalahan yang ada di wilayah, baik itu ditingkat RW, bahkan nanti juga kedepannya akan ada ditingkat RT. Keberadaan data di RW Siaga ini sangat penting sekali, itu merupakan kesiapsiagaan kita untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan juga pembangunan kesehatan masyarakat kita.Nah ini dilakukan tidak hanya oleh aparat ASN/petugas kesehatan saja, tapi dilakukan oleh maasyarakat juga," papar Cahya. 

Sementara itu Lurah Purwokinanti Ertiyana Erna Hendrayani berharap kegiatan ekspose tersebut tidak berhenti pada even saja. Namun dirinya sebagai kepala wilayah akan terus mendampingi dan memonitoring para kader RW Siaga untuk terus mengembangkan dan melakukan pembaharuan data secara berkala.

Disamping itu beliau bersama para kader Kelurahan Siaga tengah mempersiapkan untuk maju mengikuti Lomba Bidang Kesehatan (LOMBIDKES) pada tahun ini.

“Seandainya tidak ikut lomba pun, kami tetap akan mendampingi, karena kami menginginkan masyarakat Kelurahan Purwokinanti ini dapat terus peduli, baik peduli masalah kesehatan maupun masalah lingkungan. Dengan demikian branding Kelurahan Purwokinanti sebagai Kelurahan Berlian, Bersih Peduli Indah Asri dan Nyaman dapat terwujud," ujar Lurah wanita satu ini.

Kelurahan Purwokinanti sendiri pada LOMBIDKES tahun 2013 pernah mendapat Juara 1 Gerakan Sayang Ibu, pada tahun 2014 menyabet 3 kejuaraan, tahun 2015 mendapat Juara 1 Kelurahan Siaga, Juara 1 Gerakan Sayang Ibu, dan Juara 2 Perilaku Hidup Bersih Sehat. 

Pada tahun 2016 Kelurahan Purwokinanti mewakili Kecamatan Pakualaman untuk maju ketingkat Provinsi dan mendapat Juara I Kecamatan Sayang Ibu, dan pada tahun 2018 menyabet 4 kejuaraan. Pada tahun 2020 ini, pengurus KESI Kelurahan Purwokinanti menargetkan akan meraih kelima bidang yang ada pada Lomba Bidang Kesehatan tersebut.