Kelurahan Purwokinanti Lakukan Penanganan Sampah Berbasis Kewilayahan

Purwokinanti Berlian, purwokinantikel.jogjakota.go.id. -  Kelurahan Purwokinanti Kemantren Pakualaman yang telah di tunjuk sebagai Pilot Project oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, tengah serius dalam mengatasi permasalahan sampah. 

Proses Penanganan Sampah Berbasis Kewilayahan ini telah dimulai sejak awal Desember 2024. Kelurahan Purwokinanti memulai dengan berkoordinasi dengan LPMK, Bank Sampah dan RW. Gayung bersambut GKBRAA Pakualam berkenan mendukung Penanganan Sampah Berbasis Kewilayahan ini dengan bersinergi bersama BUMDES Panggungharjo. Dilanjutkan dengan Sosialisasi Pilah Sampah kepada LPMK, PKK, Bank Sampah, RW serta RT dan secara khusus kepada Penggerobak/ Transporter.

Bentuk inovasinya adalah Sistem Jemput Bola untuk sampah di wilayah Kelurahan Purwokinanti Kemantren Pakualaman, dimana pengerobak/ transporter tidak lagi mengangkut sampah dari warga ke Depo terdekat. Namun sampah di jemput langsung di lokasi kesepakatan oleh truk sesuai dengan jadwal pengangkutan jenis sampahnya. 

Dukungan GKBRAA Pakualam yang sinergi dengan BUMDES Panggungharjo adalah fasilitasi Truk Pengangkut Sampah, Seragam Penggerobak/ Transporter, ID Card Penggerobak/ Transporter, Ember untuk Sampah Organik Dipilah (SOD) dan Kantong Kompos/ Compost Bag untuk Sapon (sampah daun, rumput sisa sapuan halaman).

Senin, 3 Februari 2025 jam 08.00 WIB dilaksanakan kick off dimulainya Penanganan Sampah Berbasis Kewilayahan, Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman di halaman parkir depan Kantor Kelurahan Purwokinanti menyampaikan inovasi ini memberikan edukasi pada masyarakat agar memilah sampah dari rumah baik organik, anorganik dan residu. Sementara Lurah Purwokinanti Moch. Ismail menambahkan bahwa Sistem Jemput Bola dapat mengurai permasalahan sampah yang ada di Kelurahan Purwokinanti. Wilayah Kelurahan Purwokinanti terdapat 2205 Kepala Keluarga yang sebagian besar telah berlangganan pada penggerobak/ transporter sampah. Sampah tersebut nantinya di jemput oleh truk pengangkut sampah dengan jadwal hari Senin, Rabu, Jumat adalah sampah Organik (SOD & Sapon) khusus hari Sabtu adalah sampah Residu.