Purwokinanti Berlian, purwokinantikel.jogjakota.go.id. - MUSRENBANG Kelurahan merupakan salah satu wadah dalam menyusun program kelurahan di semua bidang .Selain itu Musrenbang juga merupakan sarana untuk merangkum usulan-usulan program, kegiatan dan anggaran dari tingkat RT,RW, Kampung dan Lembaga-lembaga yang ada di Kelurahan Purwokinanti, baik itu kegiatan pemberdayaan masyarakat maupun kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Semua kegiatan di tahun 2026 seharusnya direncanakan terlebih dahulu supaya nantinya kegiatan dapat berjalan dengan lancar mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan Musrenbang Kelurahan di Kelurahan Purwokinanti dilaksanakan pada hari kamis tanggal 9 Januari 2025 jam 09.00 WIB di Meetig Room Serimpi Lantai 2 Hotel 101 Style , Jl. Gajah Mada No.30 Yogyakarta. Acara Musrenbang dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Yogyakarta, perwakilan beberapa OPD terkait , Ketua beserta pengurus LPMK Kelurahan Purwokinanti, Mantri Pamong Praja Pakualaman beserta jajarannya, Perangkat Kelurahan  Purwokinanti, Kepala Puskesmas Pakulaman, Kepala KUA Pakulaman, Danramil Pakulaman, Perwakilan Kapolsek Pakulaman, Tim Perumus Musrenbang , Ketua Kampung dan Ketua RW se-Kelurahan Purwokinanti serta tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Purwokinanti.

Sebelum pembahasan usulan-usulan , terlebih dahulu diawali dengan paparan oleh Ketua LPMK dengan Tema Penguatan Potensi Daerah sebagai Fondasi Transformasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Yogyakarta yaitu :

1. Konsep Pambangunan Kampung Jagalan Ledoksari

Kampung kuliner yang menjadi kampung wisata yang bisa dikunjungi wisatawan untuk melihat proses produksi ayam goreng dan menikmati suasana kampung yang bersih dan ramah lingkungan.

2. Konsep Pembangunan Kampung Jagalan Beji

Kelurahan yang menjadi tujuan pariwisata dengan mengembangkan sinergi antar kampung dengan wisata budaya dan kuliner ayam goreng sebagai obyek unggulan untuk mewujudkan perekonomian warga maju dan lingkungan terjaga , ramah anak dan mendukung kualitas kelompok lansia dan difabel.

3. Konsep Pembangunan Kampung Purwokinanti

Kampung kreatif dengan pengembangan lingkungan kampung ramah anak dimana anak bisa beraktivitas dengan JBM.

4. Konsep Pembangunan Kampung Kepatihan

Kampung seni budaya dan wisata didukung dengan kampung hijau.

Semoga segala kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, dengan dukungan dan dari Pemerintah Kota Yogyakarta , dan tidak kemungkinan untuk mendapatkan CSR dari pihak swasta tentunya.Kemudian hasil dari Musrenbang Kelurahan selanjutnya dibawa ke Musrenbang tingkat Kemantren dan tingkat Kota Yogyakarta